Senin, 27 Juli 2015


Spider-Man: Masalah Kehidupan

Hari yang cerah, rumah sedang kosong jika sedang tengah hari seperti ini. Aku menyalakan televisi untuk menonton saluran kesukaanku, Fox Movies, HBO, ataupun Celestial Movies. Di HBO rupanya baru saja dimulai film The Amazing Spider-Man 2.
Spidey berayun kesana-kemari mengejar truk pembawa plutonium yang dibajak oleh sekawanan penjahat. Di saat yang bersamaan ia sebenarnya harus menghadiri wisuda SMA dan sudah-cukup-lumayan-terlambat. Setelah adegan action yang dipenuhi efek spesial canggih dan kekonyolan Spidey, para penjahat pun “diamankan” menggunakan jaring dan ia berhasil menghadiri wisuda tepat waktu saat namanya dipanggil lalu mencium Gwen di hadapan banyak orang.
Setelah ia melepas topeng, ia tetaplah Peter Parker, seorang manusia yang penuh dengan masalah kehidupan. Masalah keluarga (betapa misteriusnya orang tua Peter), masalah percintaan (hubungan dengan Gwen yang makin rumit), dan masalah-masalah lainnya (musuhnya adalah sahabatnya sendiri).
Yeah, rumit.
□□□

Kamis, 04 Juni 2015


Selama Engkau Hidup (Season 2)

Senin, 1 Juni 2015. Hari yang biasa. Benar-benar biasa. Pagi hari yang cerah harus pergi ke kampus hanya untuk menerima kabar bahwa dua mata kuliah di pagi itu tidak masuk. Wow, ini akan menjadi hari yang menyenangkan. I'M FREE! Ditambah lagi besoknya libur Hari Raya Waisak! Otakku dengan sangat cepat memikirkan apa yang akan kulakukan seharian. Ternyata..... aku seharian hanya menonton anime sampai malam.
Sekitar jam sebelas malam aku memutuskan untuk tidur. Laptop segera kumatikan lalu bergegas ke tempat tidur. Lautan kapuk telah menunggu. Tiba-tiba nada BBM berbunyi. Ada pesan yang masuk.
Ciee.. yang besok udah kepala dua..,” isi pesan itu, dari seorang kakak tingkat yang akrab denganku.
Eh? Kepala dua? Besok... 2 Juni, ya? Ah, ya. Besok aku berulang tahun.
□□□

Jumat, 17 April 2015


Kisah Klasik: Kita dan Kita

Kota baru, suasana baru. Entah kenapa aku memilih tempat ini untuk bersekolah. Insting, mungkin? Banyak yang menawarkan agar masuk ke SMA Plus Palangka Raya. SMA Plus itu apa? Memangnya ada sekolah yang tidak memakai angka? Tanda plus (+)? Berarti ada SMA Minus? Ah, tidak. Tidak. Aku ingin menikmati masa mudaku dan menjalaninya seperti orang biasa.
Sampit. Ibukota kabupaten Kotawaringin Timur. Aku memang sering ke kota ini saat masih SD untuk mengunjungi saudara Ibuku. Saudara Ibuku memiliki anak perempuan yang sudah menikah dan memiliki anak, di tempat sepupuku inilah aku menumpang untuk tinggal.

Kisah Klasik: Kita

Gerah. Panas. Pusing. Pulang kuliah aku langsung melemparkan tas milikku ke bangku lalu langsung bergegas mandi. Minggu yang sangat sibuk, dipenuhi tugas dan UTS, menuntut otak ini untuk bekerja ekstra. Jujur, aku sangat lelah dan jenuh. Untuk pertama kalinya dalam sejarah kehidupanku, aku bosan. Bosan akan semuanya. Entah mengapa terasa membosankan.
Tidak fokus mengikuti kegiatan perkuliahan, mendadak malas mengerjakan tugas meskipun tahu bahwa aku mampu mengerjakannya, bahkan mulai sering begadang dan membuat badan ini makin kurus.
Hei, kalian, pernahkan kalian bosan dalam mewujudkan tujuan yang ingin kalian capai? Sekarang aku merasakannya. Ingin hidup biasa-biasa saja tanpa harus menyolok di antara yang lain, kisah hidup berkata lain. Aku bosan, bahkan ingin menghilang sama sekali.
Why? Well, I don't know. Problems? Entahlah, mungkin sedikit. Motivation? Mulai tidak membuatku bertekad lagi. Lalu apa?

Sabtu, 28 Maret 2015


Happy Birthday, Mom

Perlahan aku membuka kedua mataku. Berat. Sangat berat. Kupaksakan sekuat tenaga hingga aku benar-benar bangun di pagi Selasa yang sedikit gerimis. Aku tertegun. Rasanya ada sesuatu yang aku lewatkan di penghujung bulan Maret ini. Entahlah, aku tidak terlalu ingat.
Ingin rasanya aku kembali memejamkan mata karena mendengar harmoni indah dari suara hujan yang jatuh di atap kosanku. Saat aku hendak memejamkan mata, terdengar sebuah lagu, nada panggilan masuk ke handphone milikku. Siapa yang menghubungi pagi-pagi begini? Kulihat layar handphone. Rupanya Ibu yang menghubungi. Aku tersenyum lalu menjawab panggilan itu sambil tetap dalam posisi tidur.
□□□

Jumat, 27 Maret 2015

1. Kode
Aku mengetuk-ngetukkan ujung pulpenku ke atas meja sambil tetap fokus memandangi setiap kumpulan soal latihan yang ada pada diktat. Tidak ada yang berubah, soal itu tetap tidak terjawab. Ah, tentu saja, jawaban tidak muncul dari langit begitu saja jika aku tidak mencarinya.
Aku sudah bersiap mencoret-coret di selembar kertas buram, berharap mendapatkan sebuah pencerahan, tetapi seorang pemuda memanggilku dengan nada sedikit memelas.
“Ris,” ucapnya memanggilku.
Aku mendongakkan kepalaku lalu memandang ke arah seorang pemuda yang tengah berdiri di depanku. Aku baru sadar, ruangan kuliah ternyata sudah kosong dari tadi. Aku terlalu asyik di duniaku sendiri bersama kumpulan soal-soal.

Dari Daftar Ulang ke AKSI Kampus 2013 (Curcol)

Sesak. Aku terdiam mengamati pemandangan di depanku saat ini. Jika kau pernah melihat orang-orang yang sedang berebutan sembako gratis, pemandangan seperti itulah yang tepat untuk menggambarkan kejadian yang kulihat.
“Damn, gimana mau daftarnya kalau kayak gini?” batinku dengan tampang datar sambil mengelap keringat di leher. Aku memang berdiri cukup jauh dari kerumunan itu, berusaha menyusun strategi yang tepat agar bisa melewati mereka dengan anggota tubuh yang masih lengkap saat tiba di ujung.
Puluhan...tidak, ada ratusan mahasiswa yang berhamburan di BAAK saat ini. Yaps, mahasiswa, bukan calon mahasiswa lagi. Mereka yang terlihat saat ini adalah orang-orang yang berhasil menaklukkan rintangan SBMPTN. Sedangkan menurut kabar badai, yang lulus SNMPTN sudah terlebih dahulu daftar ulang beberapa minggu sebelumnya.
Yeah, memang kalau penampilan para “pejuang” penakluk SBMPTN itu memang greget banget, ya. Rambut mohawk, gadis putih mulus penuh tepung di wajah, obral KFC di mana-mana, pabrik asap di beberapa mulut, hingga celana jeans penuh sobekan pada beberapa bagian. Hohoho, sepertinya aku akan menikmati dunia perkuliahan ini. Sepertinya. Semoga. Mungkin.
□□□

Kamis, 26 Maret 2015


Catatan Akhir Tahun 2014

Aku berdiri tenang di halaman depan rumahku seraya menatap langit malam yang cerah, dihiasi oleh cahaya indah bintang. Udara malam ini cukup dingin tapi tak menyurutkan niatku untuk menyaksikan salah satu momen tahunan yang tahun lalu tidak bisa kusaksikan di sini. 
Kurogoh kantong celanaku untuk mengambil handphone. Hampir lewat tengah malam, beberapa detik lagi. Tak berapa lama kemudian terlihat munculnya cahaya warna-warni indah di langit disusul suara ledakan. Dari jauh terdengar suara sorakan nyaring.
Aku menarik napas panjang lalu tersenyum kecil. Tahun 2014 sudah terlewati dengan banyak kisah yang mengubah kehidupanku.
Welcome, 2015,” ucapku pelan.
□□□

Minggu, 22 Maret 2015


I'm Back (Curcol)

Huft.. akhirnya setelah beberapa bulan gak ngurusin blog ini, sayapun kembali. Pertengahan tahun 2014 sampai awal bulan Maret 2015 adalah hari-hari yang berat buat saya jalanin. Berawal dari gak sengaja mematahkan monitor laptop saya dan harus menjalani hari tanpa laptop. Sedih. Banget.
Bukannya apa-apa sih. Masalahnya, di dalam laptop saya itu banyak banget file-file penting sampai file-file pribadi aib saya. Ada ribuan episode anime, ratusan chapter komik, dan file-file sakral lainnya. Di laptop itu pula banyak data-data perkuliahan penting serta proyek novel saya. 

Popular Posts

Recent Posts

Click to view my Personality Profile page

Unordered List

"Nilai gak penting, pengetahuan dan wawasan itu yang penting."

Categories

Text Widget

Me.....

Foto saya
Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia
Seorang mahasiswa Pendidikan Matematika yang berusaha untuk menyelamatkan umat manusia dari serangan alien hingga akhirnya sebuah meteor jatuh ke ladang gandum dan jadilah sebuah sereal seperti iklan di televisi.

Followers.....