Catatan Akhir Tahun 2014

Catatan Akhir Tahun 2014

Aku berdiri tenang di halaman depan rumahku seraya menatap langit malam yang cerah, dihiasi oleh cahaya indah bintang. Udara malam ini cukup dingin tapi tak menyurutkan niatku untuk menyaksikan salah satu momen tahunan yang tahun lalu tidak bisa kusaksikan di sini. 

Kurogoh kantong celanaku untuk mengambil handphone. Hampir lewat tengah malam, beberapa detik lagi. Tak berapa lama kemudian terlihat munculnya cahaya warna-warni indah di langit disusul suara ledakan. Dari jauh terdengar suara sorakan nyaring.

Aku menarik napas panjang lalu tersenyum kecil. Tahun 2014 sudah terlewati dengan banyak kisah yang mengubah kehidupanku.

“Welcome, 2015,” ucapku pelan.

□□□

Yo, ketemu lagi, guys! Lama gak jumpa. Well, gimana, ya. Rasanya lumayan telat juga ini artikel buat saya tulis. Maklum, laptop saya udah 6 bulan rusak dan baru aja dibagusin.

Kali ini saya kembali menulis artikel tentang catatan akhir tahun berhubung yang edisi 2013 kemarin cukup menarik dan membuat saya tertarik untuk membuat yang edisi 2014. Di edisi 2014 ini memang banyak yang udah berubah karena saya udah tinggal di Palangka Raya dan menjalani kehidupan sendiri. Sendiri.. sendiri...

Banyak kisah di tahun 2014 yang udah gak saya ingat lagi karena di tahun ini memori HP saya rusak. Jadinya foto-foto dari pertengahan tahun sampai seterusnya udah hilang dan gak sempat disalin ke laptop. Kenapa gak disalin ke laptop? Karena laptop saya rusak. Sial banget. Oke, cukup sesi kasihan-kasihannya. Kita terbang ke awal tahun!

Januari

Di artikel catatan akhir tahun 2013 sudah saya jelaskan kalau saya mengakhiri tahun 2013 di rumah teman saya di Sampit. Sepulangnya dari Sampit, saya dapat kabar buruk kalau ternyata rumah salah satu teman saya di kampung terbakar karena suatu hal. Itu berita sampai masuk televisi nasional dan menghabiskan belasan rumah di sekitarnya. Beruntung gak ada korban jiwa.

Setelah cukup lama di Prg, saya harus balik ke Palangka Raya untuk melanjutkan kuliah. Acara mata kuliah Kepramukaan yang makin rame, sampai bersih-bersih gedung kuliah. Di bulan ini juga kami menghadapi UAS untuk beberapa MK.

Persekutuan Keluarga Kristen Matematika (PKKM) pun mengadakan kunjungan kasih ke JAM, tempat di mana orang-orang yang kurang beruntung secara mental berada. Tempat ini berada di KM 18 menuju Tangkiling, Kalimantan Tengah. Di sini kami mengadakan ibadah dan makan bersama. Sepulangnya dari JAM, kami mendapatkan oleh-oleh buah nanas dari pengurusnya yang langsung kami santap di gedung perkuliahan saat sudah tiba di Palangka Raya.

Mata kuliah Pendidikan Agama Kristen juga mengadakan ibadah gabungan dengan jurusan lain yang mengambil MK PAK. Ibadah itu diadakan di Aula UNPAR dan dihadiri banyak jemaat.

Setelah itu kamipun bisa menikmati libur semester. Saya pun memutuskan untuk pulang kampung dan menghabiskan momen-momen gak jelas di kampung. BTW, ternyata anak-anak anjing dan kucing saya makin unyu.

Februari

Di bulan ini kegiatan perkuliahan akan dimulai dan ritual penyusunan KRS pun dimulai. Sibuk minta tanda tangan dosen PA sama kaprodi. Kesana-kemari mencari tanda tangan. Di tahun ini kepengurusan PKKM pun diserahkan kepada angkatan kami (angkatan 2013). Kami harus mempersiapkan acara perayaan paskah dan natal di tahun 2014.

Kamipun rutin mengadakan rapat dan melakukan survei tempat kegiatan. Mulai dari panti asuhan sampai Bukit Karmel di Tangkiling. Lebih banyak foto-foto daripada survei. :v

Maret

Bulan ini masih gitu-gitu aja dengan kesibukan kuliah. Makin sibuk dengan kegiatan presentasi. Panitia Paskah udah rutin mengadakan rapat untuk mempersiapkan perlengkapan dan acara.

Di bulan ini juga tim Teater Gambut dari Sampit (Tim Teater dari SMA saya dulu) datang untuk mengadakan pementasan gabungan dengan ITB (Institut Teater Beramian) asal Palangka Raya. Acaranya lumayan asyik dan mengangkat tema masalah pemilu caleg yang sebentar lagi bakal diadakan. Di sini momen buat kembali ketemu dengan teman-teman dan adik tingkat masa SMA.

April

Di bulan ini ada momen yang sangat kampret sekali. Yaitu pas MK Bahasa Inggris ada tes. Ada seratus orang yang ngambil ini MK dan kami disuruh maju secara acak ke depan untuk reading suatu naskah. Yang udah maju boleh pulang duluan. Tau-taunya saya dipanggil pas urutan paling terakhir! Nunggunya lama, cuma berdua pula dengan dosennya pas tes. BTW, dosennya muda loh. Cantik. Banget. #plak

Lusanya, panitia paskah PKKM berniat buat survei lokasi paskah lagi ke Tangkiling. Kali ini berpaspasan dengan rencana teman-teman lain yang berniat buat mendaki Bukit Tangkiling. Akhirnya tim kami berangkat bareng. Di puncak bukit kami langsung foto-foto bareng.

Kegiatan praktikum MK Kimia Dasar II juga makin menggila di bulan ini. Makin padat.

Di akhir bulan, panitia paskah PKKM mulai mengurus tempat kegiatan paskah di panti asuhan di Tangkiling. Yang berangkat waktu itu ada empat orang. Saya, Thomas, Selin, dan Kak Jane. Kami mulai mengatur tempat kegiatan agar siap digunakan bulan Mei.

Mei

Di bulan ini kegiatan paskah diadakan dan berlangsung meriah. Permainan yang diadakanjuga seru pas di Taman Alam Tangkiling.

Di pertengahan bulan ada acara perayaan HUT Prodi Pendidikan Matematika. Acaranya meriah dan banyak kegiatan lomba di depan Aula UNPAR. Percaya gak percaya (saya sendiri masih berasa mimpi), untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya mengikuti lomba nyanyi di acara ini. Sekadar untuk ikut memeriahkan.

Gila, pertama kalinya nyanyi di depan banyak orang kayak gini! Sempat gugup, woi. Di depan kakak tingkat dan teman-teman pula. Saya membawa gitar sendiri biar greget. Saat itu saya menyanyikan lagu Fall For You dari Secondhand Serenade. Gak tau aja kenapa tiba-tiba milih lagu itu. Entah ada yang nyadar apa nggak, saya sebenarnya menitikkan air mata pas nyanyi itu lagu dan suara saya sampai bergetar.

Ini kali kedua saya nyanyi di depan orang-orang. Dulu waktu SMA saya pernah nyanyi lagu yang sama di depan kelas waktu mata pelajaran Percakapan Bahasa Inggris. Yah, itu orangnya cuma teman-teman di kelas. Dikit. Yang ini banyakkk!!

Setelah acara HUT berakhir, kami kembali menghadapi perkuliahan kayak biasa, mengikuti praktikum Fisika Dasar II yang laporannya menyita waktu banget.

Di akhir bulan ada Kalteng EXPO. Saya dan teman-teman sering ke situ buat jalan-jalan. Sampai masuk ke stand TNI dan Polisi buat main-main senjata.

Juni - Desember

Di bulan Juni saya dapat kerja bantu-bantuin di dinas pendidikan di kampung. Lumayan dapat honor buat beli HP baru. Sayang, memorinya crash, jadinya file-file foto bulan Juni dan seterusnya banyak yang hilang. Makanya beberapa kegiatan banyak yang gak bisa saya ingat lagi. Di bulan Juni juga laptop saya rusak gara-gara gak sengaja matahin monitornya. T_T

Gara-gara ini kegiatan kuliah saya jadi berantakan. Menghadapi semester 3 tanpa laptop membuat IP saya akhirnya terjun bebas tanpa parasut tapi saya biasa aja, sih. Yang ribut justru ibu saya. :D Karena saya punya pemikiran: “Hidup gak harus ditentukan di selembar kertas yang berisi daftar nilai kita”.

Di bulan-bulan ini pula saya dan beberapa teman mengadakan acara panggang ayam di rumah Thomas dalam rangka selesainya UAS. Seru-seruan aja pokoknya.

Nah, di sekitar bulan ini banyak wajah-wajah baru di prodi saya karena sudah memasuki tahun ajaran baru, jadinya ada mahasiswa-mahasiswa baru. Prodi sayapun (seperti tahun-tahun sebelumnya) mengadakan acara keakraban dan kemah bakti untuk menyambut para adik tingkat ini. Saya masuk di seksi keamanan pas di acara ini.

Perkemahannya sendiri diadakan di halaman Gedung D, kampus matematika. Banyak acara-acara seru pas di kemah bakti ini. Untuk pertama kalinya saya tidur beratapkan langit bareng teman-teman pas di perkemahan dengan alas sebuah terpal lebar. Iseng aja sih.

Terus ada acara belajar kelompok di kosan Dika yang malah berakhir dengan makan gorengan yang dibeli oleh saya dan Thomas.

Jogging minggu pagi bareng Rafi'i dan teman-teman yang lain di bundaran. Niatnya jogging, malah jalan doang. :v

Di bulan Desember saya dan beberapa teman iseng lari sore dan berakhir malah berselfie ria di dekat gedung kuliah Fakultas Kedokteran.

Bulan November adalah bulan yang sibuk banget karena saya ditunjuk jadi koordinator perlengkapan untuk acara natal PKKM. Untung aja saya menggaet Thomas sebagai rekan. Sibuknya luar biasa kesana-kemari mencari alamat... eh, mencari perlengkapan kayak tenda, proyektor, kursi, meja, lampu, dan lain-lain. Acara natalnya sendiri diadakan di rumah dosen Matematika, semacam tradisi tiap tahun.

Anggota seksi perlengkapan banyak, sih, tapi yang kerja rasanya cuma saya dan Thomas aja. Herannya, gak ada masalah pas menyusun anggaran dan penyediaan perlengkapan. Acaranya pun meriah dan sukses. Pokoknya berjalan lancar.

Menjelang 25 Desember, saya pulang ke kampung. Tahun ini natal diadakan di Gereja GKE Moria yang baru. Lebih besar dan mampu menampung banyak jemaat. Saya sempat ikut ibadah Natal SPP/R dan jadi operator proyektor. Acaranya seru dan saya sempat menyumbangkan pujian lagu di sini tapi duet, sih.

Hingga akhirnya pas 31 Desember 2014 saya keluar rumah di malam yang cerah. Menatap puluhan kembang api di atas sana. Kali ini saya bisa menikmati pergantian tahun di kampung sendiri.

Banyak momen yang terlewati di tahun 2014 yang gak bisa saya jelaskan secara rinci di tulisan ini. Ada masa gembira, ada masa duka. Semoga bisa dijadikan pelajaran buat menghadapi tahun 2015. Yosh! Sampai jumpa di artikel tahun depan!