Kamis, 05 September 2013




Dari SBMPTN 2013 ke Daftar Ulang (Curcol) [Part 1 of 2]

            Panas. Kota ini panas. Aku harus berkali-kali menyeka keringat yang mengalir di leher hingga ke dada dan punggungku. Sial, kertas di hadapanku mungkin bisa lecet jika terus seperti ini. Aku harus menarik kedua tanganku lalu menyekanya ke baju agar cepat kering.
            Kulirik orang yang berada di sebelah kananku. Ia tampak depresi dan pusing saat melihat ke arah beberapa lembar kertas di atas mejanya. Bukan hanya ia saja tetapi hampir semua orang di dalam ruangan ini dalam keadaan demikian.
            “Ini mengerikan,” gumamku sambil memainkan pensil 2B di tangan kananku.
            Pakaian batik yang kupakai sudah basah oleh keringat dari punggungku. Otakku terasa sangat lelah untuk berpikir. Kertas bergaris biru di mejaku masih cukup bersih dari coretan pensil 2B, ini sangat buruk. Waktu terasa semakin mencekik.
            Seandainya saja jika saat ini aku berada di tempat yang sangat sepi, hanya ada aku sendiri beserta lembaran kertas mengerikan ini, aku pasti akan segera histeris sambil mencakar wajahku. Astaga, fantasiku begitu berlebihan.
            Tidak, aku tidak berada di ruangan interogasi atau rumah sakit jiwa. Aku ada di dalam ruang kuliah suatu kampus, menatap beberapa lembar kertas berisi soal SBMPTN yang amat sangat unik. Aku tidak sendirian, aku bersama puluhan “musuh” yang juga mengincar kursi di PTN ini. Ini perang dingin. Ini perang mental. Ini membuatku gila!!
            Sial, ini belum apa-apa. Ini hanya awal. Hanya ini tembok yang harus kulalui agar bisa menjadi mahasiswa. Hanya satu langkah kecil selama dua hari ini saja.
□□□

Popular Posts

Recent Posts

Click to view my Personality Profile page

Unordered List

"Nilai gak penting, pengetahuan dan wawasan itu yang penting."

Categories

Text Widget

Me.....

Foto saya
Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia
Seorang mahasiswa Pendidikan Matematika yang berusaha untuk menyelamatkan umat manusia dari serangan alien hingga akhirnya sebuah meteor jatuh ke ladang gandum dan jadilah sebuah sereal seperti iklan di televisi.

Followers.....