Sabtu, 28 Maret 2015


Happy Birthday, Mom

Perlahan aku membuka kedua mataku. Berat. Sangat berat. Kupaksakan sekuat tenaga hingga aku benar-benar bangun di pagi Selasa yang sedikit gerimis. Aku tertegun. Rasanya ada sesuatu yang aku lewatkan di penghujung bulan Maret ini. Entahlah, aku tidak terlalu ingat.
Ingin rasanya aku kembali memejamkan mata karena mendengar harmoni indah dari suara hujan yang jatuh di atap kosanku. Saat aku hendak memejamkan mata, terdengar sebuah lagu, nada panggilan masuk ke handphone milikku. Siapa yang menghubungi pagi-pagi begini? Kulihat layar handphone. Rupanya Ibu yang menghubungi. Aku tersenyum lalu menjawab panggilan itu sambil tetap dalam posisi tidur.
□□□

Jumat, 27 Maret 2015

1. Kode
Aku mengetuk-ngetukkan ujung pulpenku ke atas meja sambil tetap fokus memandangi setiap kumpulan soal latihan yang ada pada diktat. Tidak ada yang berubah, soal itu tetap tidak terjawab. Ah, tentu saja, jawaban tidak muncul dari langit begitu saja jika aku tidak mencarinya.
Aku sudah bersiap mencoret-coret di selembar kertas buram, berharap mendapatkan sebuah pencerahan, tetapi seorang pemuda memanggilku dengan nada sedikit memelas.
“Ris,” ucapnya memanggilku.
Aku mendongakkan kepalaku lalu memandang ke arah seorang pemuda yang tengah berdiri di depanku. Aku baru sadar, ruangan kuliah ternyata sudah kosong dari tadi. Aku terlalu asyik di duniaku sendiri bersama kumpulan soal-soal.

Dari Daftar Ulang ke AKSI Kampus 2013 (Curcol)

Sesak. Aku terdiam mengamati pemandangan di depanku saat ini. Jika kau pernah melihat orang-orang yang sedang berebutan sembako gratis, pemandangan seperti itulah yang tepat untuk menggambarkan kejadian yang kulihat.
“Damn, gimana mau daftarnya kalau kayak gini?” batinku dengan tampang datar sambil mengelap keringat di leher. Aku memang berdiri cukup jauh dari kerumunan itu, berusaha menyusun strategi yang tepat agar bisa melewati mereka dengan anggota tubuh yang masih lengkap saat tiba di ujung.
Puluhan...tidak, ada ratusan mahasiswa yang berhamburan di BAAK saat ini. Yaps, mahasiswa, bukan calon mahasiswa lagi. Mereka yang terlihat saat ini adalah orang-orang yang berhasil menaklukkan rintangan SBMPTN. Sedangkan menurut kabar badai, yang lulus SNMPTN sudah terlebih dahulu daftar ulang beberapa minggu sebelumnya.
Yeah, memang kalau penampilan para “pejuang” penakluk SBMPTN itu memang greget banget, ya. Rambut mohawk, gadis putih mulus penuh tepung di wajah, obral KFC di mana-mana, pabrik asap di beberapa mulut, hingga celana jeans penuh sobekan pada beberapa bagian. Hohoho, sepertinya aku akan menikmati dunia perkuliahan ini. Sepertinya. Semoga. Mungkin.
□□□

Kamis, 26 Maret 2015


Catatan Akhir Tahun 2014

Aku berdiri tenang di halaman depan rumahku seraya menatap langit malam yang cerah, dihiasi oleh cahaya indah bintang. Udara malam ini cukup dingin tapi tak menyurutkan niatku untuk menyaksikan salah satu momen tahunan yang tahun lalu tidak bisa kusaksikan di sini. 
Kurogoh kantong celanaku untuk mengambil handphone. Hampir lewat tengah malam, beberapa detik lagi. Tak berapa lama kemudian terlihat munculnya cahaya warna-warni indah di langit disusul suara ledakan. Dari jauh terdengar suara sorakan nyaring.
Aku menarik napas panjang lalu tersenyum kecil. Tahun 2014 sudah terlewati dengan banyak kisah yang mengubah kehidupanku.
Welcome, 2015,” ucapku pelan.
□□□

Minggu, 22 Maret 2015


I'm Back (Curcol)

Huft.. akhirnya setelah beberapa bulan gak ngurusin blog ini, sayapun kembali. Pertengahan tahun 2014 sampai awal bulan Maret 2015 adalah hari-hari yang berat buat saya jalanin. Berawal dari gak sengaja mematahkan monitor laptop saya dan harus menjalani hari tanpa laptop. Sedih. Banget.
Bukannya apa-apa sih. Masalahnya, di dalam laptop saya itu banyak banget file-file penting sampai file-file pribadi aib saya. Ada ribuan episode anime, ratusan chapter komik, dan file-file sakral lainnya. Di laptop itu pula banyak data-data perkuliahan penting serta proyek novel saya. 

Popular Posts

Recent Posts

Click to view my Personality Profile page

Unordered List

"Nilai gak penting, pengetahuan dan wawasan itu yang penting."

Categories

Text Widget

Me.....

Foto saya
Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia
Seorang mahasiswa Pendidikan Matematika yang berusaha untuk menyelamatkan umat manusia dari serangan alien hingga akhirnya sebuah meteor jatuh ke ladang gandum dan jadilah sebuah sereal seperti iklan di televisi.

Followers.....